Sudah, Ayo Nurut Sama Bang Rhoma Soal Begadang

Ben Aryandiaz Herawan
3 min readFeb 2, 2019

--

Saya kagum dengan Rhoma Irama karena satu hal; karena lagu Begadang miliknya yang sering kali disebut sebagai lagu terbaik sepanjang masa milik beliau. Lagu ini pertama kali tampil pada Agustus 1975, dalam sebuah konser bertajuk ‘Malam Begadang Bersama Oma Irama’

Pada konser ini, agu Begadang kemudian menggaung, terdengar seantero nusantara. Rhoma Irama menjadi legenda, dari lagu yang membawa semua baraya agar selalu sehat sentosa. Sebuah lagu yang sederhana, tapi punya dampak yang luar biasa.

Beneran deh, dari apa yang saya tahu selama 28 tahun ini, mungkin hanya lagu Begadang yang punya pesan subliminal yang jelas, frontal, dan dapat dimengerti oleh semua orang. Coba kita lihat, dan mari analisis setiap bait liriknya :

“Begadang jangan begadang
Kalau tiada artinya
Begadang boleh saja
Kalau ada perlunya”

Bang Rhoma bilang kalau begadang itu sebenarnya diperbolehkan, seperti yang dikatakan oleh riset dari Nature Research Journal. Riset ini mengatakan bahwa sebenarnya, seseorang tidak perlu menurut pada rutinitas pagi seperti bangun jam 5 pagi dan memulai aktifitas. Kualitas tidur memang penting, tapi dari riset ini pengaruhnya hampir sama dengan kuantitas tidur.

Jadi jika kita tidur dari jam 3 hingga 10 pagi, performa dan kualitas berpikirnya tidak akan terlalu jauh dengan orang yang tidur jam 10 malam hingga 5 pagi. Tapi tentu saja, kualitas tidurnya harus tetap dijaga. Akan jauh lebih baik kalau kamu adalah seorang penganut tidur siang, seperti riset yang dilakukan oleh Thomas Wher.

Bait berikut dari lagu Begadang juga tidak kalah menarik, yaitu menjelaskan tentang bahaya begadang yang akan dirasakan tubuh. Mulai dari muka pucat karena darah berkurang, hingga akibatnya sering kena angin malam.

“Kalau terlalu banyak begadang
Muka pucat karena darah berkurang
Bila sering kena angin malam”

Orang yang terlalu banyak begadang akan terkena penyakit yang namanya sleep deprivation, suatu kondisi dimana tubuh kekurangan waktu untuk beristirahat dan berdampak buruk pada kesehatan.

Tidur mempengaruhi proses yang dilakukan oleh jantung dan aliran darah, termasuk didalamnya gula darah tekanan darah, dan tingkat peradangan. Tidur juga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengganti dan memperbaiki jaringan darah yang rusak. Jika kita kekurangan tidur akibat begadang, aliran darah tidak akan lancar sehingga membuat muka pucat, mata terasa panas dan kepala pusing tujuh keliling.

Begadang juga bakal membuat tubuh rentan terkena gangguan yang sering disebut dengan trapped wind, atau flatulance yang bisa menyebabkan indegestion dan irritable bowel syndrome (IBS). Gangguan ini akan menyebabkan perut terasa kembung, sakit perut, mual-mual, rasa sakit saat tidur yang menjalar ke hampir seluruh bagian belakang tubuh. Waduh, serem banget kan?

Semua dampak juga diperjelas oleh Bang Rhoma pada bait setelahnya, bait yang memberikan kita informasi kalau begadang berlebihan dapat membawa banyak penyakit.

“Segala penyakit akan mudah datang
Darilah itu sayangi badan
Jangan begadang setiap malam”

Banyak dari kita yang menganggap kalau begadang itu tidak berbahaya. Paling cuman ngerasa ngantuk doang, sama badan lemes dikit yaudah. Tapi ayolah, nurut aja sama Bang Rhoma kalau soal begadang ini sih.

Dilansir dari riset yang dilakukan oleh Harvard, ada banyak penyakit yang mungkin diderita oleh para begadangers. Semuanya hampir mematikan, apalagi kalau kamu sudah dalam keadaan sleep deprivation yang sudah parah.

Penyakit yang pertama mungkin diderita adalah obesitas. Beberapa penelitian sejenis menemukan fakta bahwa tubuh yang kekurangan tidur akan membuat BMI (body mass index) tubuh naik drastis menuju keadaan tidak sehat. Kekurangan tidur akan menyebabkan dua hal; tubuh jadi malas bergerak dan overeating.

Obesitas akan berubah menjadi buruk, ketika diabetes mulai datang dan menyerang. Dan ternyata, ada banyak riset yang mengatakan kalau orang yang kekurangan waktu tidur mempunyai resiko terkena diabetes tipe 2. Alasannya, tubuh tidak memproses glukosa secara maksimal akibat jam istirahat yang kurang dan tidak terpenuhi.

Penyakit lain yang juga tidak kalah membahayakan adalah penyakit jantung, hipertensi dan perubahan pada fungsi sistem imun. Belum lagi sleep apnea, mood disorder dan berturunnya life expectancy sebanyak 15%. Dan ini semua belum termasuk gabungan kebiasaan buruk yang kamu lakukan ya, seperti terlalu banyak bekerja, kurang berolahraga, dan minum alkohol atau minum kopi berlebihan misalnya. Iya, aku berbicara dengan kamu yang hampir tiap hari ke kedai dan begadang sampai jam 3 pagi!

Sudahlah, ga usah banyak bercakap dan alasan kalau begadang itu sebenernya bla bla bla. Bang Rhoma sudah sudah bersabda, dan hasil fakta dari riset sudah membuktikan kalau bergadang itu jelek, dan jangan terlalu banyak dilakukan.

Nurut ya kamu, sama aku dan Bang Rhoma?

--

--

Ben Aryandiaz Herawan
Ben Aryandiaz Herawan

Written by Ben Aryandiaz Herawan

Ars Longa, Vita Brevis. Currently writing what's tangling in my mind.

No responses yet