Mari Berkenalan Dengan “Captain America” Yang Baru!
Apakah kamu merasa ingin memukul layar ketika melihat sosok yang diperkenalkan sebagai Captain America yang baru?
Tenang, kamu tidak sendiri.
Banyak dari fans MCU yang juga merasa seperti itu, beberapa orang bahkan merasa jijik setelah melihat Jonathan Walker — yang diperankan oleh Wyatt Russell — tersenyum lebar menggunakan kostum Captain America dan memegang perisai ikoniknya. Rasanya sangat tidak pantas, karena kita semua tahu tidak akan pernah ada orang yang bisa menggantikan Steve Rogers sebagai Captain America yang sudah kita kenal selama satu dekade.
Tapi ternyata, Jonathan Walker merupakan salah satu karakter yang cukup penting di dunia Marvel lho.
Dalam cerita komiknya, proses Jonathan Walker bisa menjadi seorang Captain America yang baru ternyata punya sejarah yang panjang. Jika di seri The Falcon and The Winter Soldier kita dapat melihat sekilas sejarah tentang pencapaian-pencapain militer yang didapatkan oleh Jonathan Walker, di cerita komiknya nama Jonathan Walker pertama kali dikenal sebagai: Super Patriot
Dalam cerita komiknya, Jonathan Walker adalah anggota US Army yang bertugas di Fort Bragg. Berbeda dengan cerita yang ada pada seri The Falcon and The Winter Soldier dimana Jonathan Walker melawan Flag Smasher dan Power Broker, kekuatan yang dimiliki olehnya justru berasal dari proses Power Broker agar dia bisa ikut berkompetisi dalam Universal Class Wrestling Federation. Dan setelah mengetahui potensi kekuatan yang dimilikinya, agennya mengarahkan Jonathan Walker untuk menjadi seorang superhero.
Dia setuju, dan lahirlah Super Patriot, dimana dia membawa pesan tentang idealisme murni dari Amerika dan menjelek-jelekan Captain America.
Dari penampilan versi komik di awal kemunculannya, kostum Super Patriot benar-benar melambangkan namanya; berwarna merah putih dan biru seperti bendera Amerika, dan bintang di tengah dadanya. Klasik, eye-catching dan menjadi simbol patriotisme yang terlihat eksplisit.
Dari laman Marvel-wiki miliknya, Super Patriot memiliki kekuatan semi-super yang didapatkan dari proses Power Broker yang dilakukannya, dimana dia memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dibandingkan orang pada umumnya yang bahkan bisa mengangkat beban hingga 10 ton.
Tapi meskipun memiliki kekuatan yang terbilang standar untuk ukuran superhero, ada satu hal yang sangat menarik perhatian saya: senjata miliknya yang bernama torch sword seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:
Asli, keren banget bukan? Bukan pedang panjang, tapi sejenis belati yang bisa mengeluarkan api dari bilah pedangnya. Salah satu jenis senjata yang jarang saya lihat bentuknya, baik dari komik maupun di film.
Tapi walaupun dia memiliki pusaka semacam ini, perjalanan Jonathan Walker dari Super Patriot hingga menjadi Captain Amerika yang baru ternyata cukup panjang. Semua dimulai ketika Steve Rogers sang Captain America ‘hilang’ sehingga pemerintah Amerika Serikat berusaha menggantikan posisinya.
Dimulailah proses casting untuk melihat siapa kandidat terbaik untuk menggantikan Steve Rogers; mulai dari Nuke hingga sahabat baiknya, Sam Wilson alias The Falcon.
Dengan segala macam pertimbangannya, pada akhirnya pemerintah Amerika Serikat memilih Super Patriot untuk menjadi Captain America yang baru.
Walaupun pada awalnya Super Patriot kaget dan terkesan seperti malas-malasan menerima tawaran tersebut, pada akhirnya dia memutuskan untuk menerimanya. Kemudian, resmilah sudah Jonathan Walker ‘terlahir kembali’ sebagai seorang Captain America yang baru menggantikan Steve Rogers.
Tapi kostum hanyalah kostum, Jonathan Walker harus bisa bergerak, berbicara, berperilaku — dan yang paling penting — bertarung layaknya seorang Captain America. Pada awalnya Jonathan Walker kesulitan ketika harus menggunakan gaya dan prinsip dari Steve Rogers. Tapi berkat bantuan gurunya, pada akhirnya dia bisa menguasai bagaimana dia bertarung menggunakan perisai ikonik milik Captain America tersebut.
Apakah kamu tahu siapa gurunya?
Tidak lain dan tidak bukan, guru tersebut adalah Taskmaster.
Ya, Taskmaster yang sama seperti yang terlihat pada trailer film Black Widow terbaru!
Buat kamu yang belum tahu, Taskmaster adalah mantan anggota S.H.I.E.L.D yang memiliki kemampuan untuk meniru dengan persis gaya bertarung lawannya, mulai dari Ant-Man, Black Panther, Black Widow, hingga Captain America. Dialah yang mengajari Jonathan Walker bagaimana bisa bertarung layaknya Steve Rogers.
Dan tidak hanya itu, pemerintah Amerika Serikat pun mencoba memberikan ‘Bucky’ bagi Jonathan Walker, yaitu teman seperjuangannya yang bernama Lemar Hoskins. Dari sini, terlihat betul bagaimana usaha pemerintah Amerika Serikat mencoba image Captain America yang baru.
Tapi karena ketenarannya ini, musuh-musuh lama dari Captain America baru bermunculan. Left-Winger dan Right-Winger membeberkan nama asli dari Captain America, sehingga Watchdogs — organisasi teroris yang membenci Captain America — berhasil melacak dan membunuh kedua orang tua dari Jonathan Walker.
Captain America yang baru pun murka.
Dia melacak dan membunuh hampir semua anggota Watchdogs. Dia juga membalaskan dendamnya pada Left-Winger dan Right-Winger, mengikat mereka dengan peledak dan menyalakan ‘pusaka’ torch sword miliknya dan membunuh dua orang tersebut tanpa merasa berdosa.
Hmm, rasanya sangat mirip bukan pola yang terlihat di komik dengan apa yang terjadi pada episode terakhir? Bagaimana Jonathan Walker yang marah melihat orang yang disayanginya dibunuh, lalu membunuh balik untuk membalas dendam?
Tapi sudah jelas, karena alasan inilah, Jonathan Walker kehilangan gelar Captain America yang baru saja didapatnya. Pemerintah memutuskan Jonathan Walker tidak pantas memakai perisai yang menjadi simbol keadilan sejati, yang dimanfaatkan oleh Commision of Superhuman dan menjadikannya seorang superhero dengan nama U.S Agent.
Panel komik di atas membuat saya bertanya, apakah Jonathan Walker juga akan berubah menjadi U.S Agent yang jahat?
Sebenarnya, U.S Agent bukanlah seorang villain. Dia hanya memiliki idealisme yang bisa dibilang kuat-tak-berimbang, sehingga setiap aksinya didasari oleh keinginannya sendiri. Pada akhirnya dia kembali menggunakan kostum Captain America untuk kembali jalan yang benar, dan mengembalikan perisai ikonik serta gelarnya sebagai Captain Amerika kembali pada Steve Rogers yang selesai menyelesaikan misi rahasianya melawan Red Skulls.
Oke, pertanyaan berikutnya: Apakah dengan cerita ini kita dapat melihat Steve Rogers kembali? Atau Jonathan Walker malah akan memberikan perisai gelar dan kostum Captain America pada orang baru?
Entahlah, karena jika itu benar terjadi. Sepertinya akan ada satu kejadian yang menimpa Jonathan Walker:
Tentu saja kejadian tersebut masih spekulasi, karena di komiknya sendiri U.S Agent sama sekali tidak terlibat dengan orang-orang dari Wakanda atau bersinggungan dengan Baron Zemo.
Tapi mungkin banyak yang bertanya, lalu apa hubungannya Jonathan Walker alias U.S Agent dengan film seri The Falcon and The Winter Soldier?
Selain plot pasca Avengers: Endgame yang membuat posisi Captain America hilang sehingga Jonathan Walker masuk menggantikannya, dia juga pernah bersinggungan langsung dengan The Falcon dalam salah satu komik. Disini, Jonathan Walker diminta oleh pemerintah Amerika Serikat untuk kembali menjadi Captain America, yang saat itu dipegang oleh Samuel Wilson alias The Falcon. Tawaran ini langsung ditolak olehnya karena merasa saat itu keberadaan Captain America tidak cocok dengan idealismenya.
Tapi sebagai orang yang memiliki jiwa patriotisme yang tinggi, melihat Captain America membuat ‘kekacauan’ dan ketidak-stabilan dalam negeri membuat dirinya mempertimbangkan kembali penawaran tersebut.
Sampai pada akhirnya, Jonathan Walker memutuskan untuk merebut perisai dan gelar Captain America dari Samuel Wilson demi menjaga kedaulatan negaranya. Perjumpaan antara U.S Agent dengan The Falcon begitu dramatis, yang rasanya sangat pantas untuk kita lihat di versi layar lebar di kemudian hari.
Melihat dari cerita komiknya, rasanya sudah terlihat sekilas bagaimana moral kompas serta perilaku dari Jonathan Walker bukan?
Menurut saya pribadi, Jonathan Walker bukanlah seorang yang jahat atau termasuk jajaran villain. Dia hanyalah seorang pria yang punya prinsip terlampau kuat dan tidak berimbang, sehingga sering kali aksi yang dilakukannya akan terlihat seperti excessive justice, seperti yang dilakukan oleh The Punisher atau Ghost Rider. Ya, walaupun tidak ‘sebrutal’ mereka sih.
Inilah yang membedakan Captain America versi Steve Rogers dengan versi Jonathan Walker. Moral kompas dari Steve Rogers akan sangat sulit berubah dan selalu berpegang pada keadilan yang hakiki, sedangkan Jonathan Walker masih memikirkan emosi dan hasrat dirinya sendiri.
Sejauh yang saya lihat, Wyatt Russel sudah cocok dalam memerankan karakter Jonathan Walker, dimana pada akhirnya dia dibenci — walaupun saya akui, reaksi fans sangat berlebihan — menjadi Captain America bahkan hingga tercetus gerakan #NotMyCap. Reaksi ini tentu bisa dimanfaatkan sebagai pelatuk yang sempurna bagi Jonathan Walker untuk lahir kembali menjadi U.S Agent.
Nah, apakah kita dapat melihat momen kebangkitan dan transformasi Jonathan Walker menjadi U.S Agent di seri The Falcon and The Winter Soldier? Kita tunggu saja kelanjutan serinya di Disney+ Hotstar ya!