Day 7 : Business
Oke, buat orang-orang yang lagi cari film tentang bisnis, saya punya 7 rekomendasi film underated! Sebenarnya ada begitu banyak film bertemakan bisnis, seperti Social Network, Jobs, The Founder dan sebagainya. Tapi disini, saya akan coba memberikan sesuatu yang sedikit berbeda.
Disini saya akan merekomendasikan film-film bisnis underrated yang kualitas cerita yang keren. Plot dan perspektif yang dipakai juga berbeda-beda, bikin wawasan dan referensi kita bertambah luas.
Mari kita mulai dengan salah satu film yang punya banyak aktor berkualitas:
Dibintangi Kevin Spacey, Zachary Quinto, Jeremy Irons dan banyak aktor berkualitas lainnya, Margin Call menceritakan tentang detik-detik awal krisis 2008 di suatu perusahaan. Disini, kita diperlihatkan bagaimana perusahaan membuat kebijakan untuk mengantisipasi krisis yang ada.
Jika The Big Short dan Too Big To Fail punya plot yang luas, Margin Call lingkup fokus yang lebih kecil, yaitu mitigasi krisis dalam satu perusahaan. Kita jadi bisa melihat jelas dari satu perspektif, setiap emosi, motivasi dan interaksi karakter yang berperan didalamnya.
2. The Hummingbird Project (2018)
Pernah dengar ungkapan ‘waktu adalah uang’? Bagi kita mungkin terdengar sebagai kata analogi tanpa makna, tapi bagi beberapa orang, satu milidetik itu bisa berharga jutaan dolar. Inilah sisi bisnis yang jarang diketahui orang; bagaimana koneksi internet melakukan inovasi.
The Hummingbird Project memberikan penontonnya gambaran ambisi dari dua karakter utama, Vincent & Anton Zaleski. Mereka berdua berusaha membangun koneksi fiber-optic yang dapat memenangkan semua kompetisi antar perusahaan, walau hanya berbeda 0.1 milidetik lebih cepat.
Suatu perusahaan pasti punya hak paten yang bernilai sangat tinggi, satu hal yang menjadi nilai keunggulan mutlak suatu perusahaan. Siapapun yang memiliki hak paten ini dapat menjadi perusahaan yang kaya, dan Duplicity memperlihatkan intrik dan caranya pada penonton.
Dibintangi Clive Owen dan Julia Roberts, Duplicity menceritakan tentang dua agen mata-mata yang saling berusaha mencuri hak paten perusahaan kompetitor mereka. Film ini punya plot film mata-mata, banyak intrik dan konspirasi yang dibalut dengan banyak humor segar!
Pada tahun 2002, tim baseball Oakland Athletic memecahkan rekor win streak sebanyak 20 kali. Padahal, musim sebelumnya tim ini termasuk tim papan bawah yang tidak pernah mendulang kemenangan. Dan di film Moneyball, akhirnya kita tahu apa yang terjadi dibalik kemenangan tersebut.
Film ini diangkat dari buku berjudul sama karya Michael Lewis yang keren mampus. Moneyball memperlihatkan dengan detail bagaimana Oakland’s A berevolusi, dengan cara menggunakan kebijakan yang sangat radikal dan belum pernah ada yang mencoba sebelumnya. Brilian!
5. Thank You for Smoking (2005)
Thank You for Smoking adalah film bisnis pertama yang saya tonton, dan saya pun langsung terpikat dengan karakter Joey Naylor, seorang PR yang bekerja untuk perusahaan rokok. Joey, bertugas untuk menjaga ‘nama baik’ perusahaan rokok dari serangan aktivis dan pegiat kesehatan.
Ada banyak hal yang dapat kita ambil dari film ini, mulai dari bagaimana perusahaan rokok memasarkan produknya secara sekilas, bagaimana PR perusahaan menangani rumor dan kasus, dan bagaimana caranya menjadi sangat persuasif dan didengar oleh semua orang.
Up in the Air sebenarnya punya plot drama yang generik, tapi entah kenapa saya selalu merasa film ini unik. Yang pertama adalah pekerjaan yang dilakoni oleh si karakter utama; memecat karyawan suatu perusahaan saat pihak manajemen internal tidak berani melakukannya.
Pada intinya, film ini memberikan kita POV dari kehidupan seorang pria yang bekerja dan traveling sebanyak 322 hari selama satu tahun. Uniknya, film ini menggunakan banyak subplot yang saling bersinergi untuk membangun grand plot yang unik dan punya banyak warna.
Salah satu film yang membuat saya punya pikiran yang lebih dewasa dan melihat bagaimana realita dunia bekerja adalah film Lord of War. Karakter utama dari film ini adalah Yuri Orlov, seorang imigran penjual senjata tanpa moral yang tidak peduli dengan tujuan kliennya.
Kenapa saya bilang film ini membuka mata? Karena dunia menganut sistem kapitalis yang secara teori memperbolehkan siapapun menjual apapun selama ada yang membutuhkan, tidak peduli hal itu baik atau buruk. Dan hal ini, ditunjukan dan diperlihatkan sangat jelas melalui Yuri Orlov.
That’s it, 7 rekomendasi film bisnis yang bisa kamu tonton biar wawasan dan referensi kamu tambah luas! Sebenarnya sih rekomendasi film bisnis saya masih sangat terbatas, barangkali ada yang punya rekomendasi tambahan bisa reply di bawah yak!
Jangan lupa gaes, kalian bisa nemu rekomendasi film-film genre lainnya di Pustaka WatchmenID Watchlist di Ruang @Quora_ID, tinggal klik aja dibawah dan silahkan mencari rekomendasi film yang kamu butuhkan.
Terima kasih banyak sudah membaca WatchmenID Watchlist hari ini, sampai bertemu besok hari!
Link : WatchmenID Watchlist — Quora