Day 33 : Rekomendasi Film Sutradara Guillermo del Toro

Ben Aryandiaz Herawan
6 min readAug 9, 2019

--

Oke, hari ke-33 ini bakalan saya pakai untuk membahas lebih dalam tentang salah satu sutradara untuk film fantasi saat ini, Guillermo del Toro! Pria ini adalah otak dibalik film-film fantasi yang punya detail ciamik, mulai dari Cronos hingga film peraih piala Oscar, Shape of Water.

Guillermo del Toro lahir di Mexico pada tahun 1964 yang sedari kecil sudah tertarik untuk membuat film. Dia kemudian belajar tentang make-up dan special effect dari sang legenda sendiri, Dick Smith. Dia bekerja sebagai make-up supervisor sampai akhirnya punya perusahaan sendiri.

Dengan pengalaman menekuni dunia make-up dan special effect selama bertahun-tahun, Guillermo del Toro kemudian mencoba untuk membuat filmnya sendiri melalui film Cronos, sempat jatuh di film Mimic, dan kembali naik berkat Blade II dan Devil Backbone.

Sekarang, Guillermo del Toro terkenal sebagai sutradara pemenang piala Oscar berkat ceritanya yang penuh dengan fantasi, yang dikombinasikan dengan ciri khas yang dia miliki:

1. Monster dan Spesial Efek

Satu hal yang paling terlihat dari film-film Guillermo del Toro adalah adanya ‘monster’ yang menjadi karakter utama dari plot film, baik itu antagonis maupun protagonis. Hampir semua filmnya punya karakter monster yang menyeramkan, dengan special effect yang terlihat detail.

Guillermo del Toro juga biasanya sering menggunakan aktor Doug Jones di film-filmnya, yang memerankan monster degan detail special effect yang nyaris sempurna. Doug Jones berperan sebagai Amphibian Man di Shape of Water hingga Angel of Death di film Hellboy.

Special effect dan penampilan monster yang sangat detail bisa dibilang merupakan ciri khas yang paling bisa terlihat dari film-film karya sutradara Guillermo del Toro. Selain itu, dia juga biasa menampilkan detail di seting cerita yang membuat adegan terasa sangat meyakinkan.

2. Asimiliasi Dua Dunia

Film-film yang dibuat oleh Guillermo del Toro biasanya menggunakan tone yang gelap, misterius, dan dibuat dengan detail untuk memperlihatkan dunia yang berbeda; dunia manusia normal pada umumnya, dan dunia ‘lain’ yang menjadi kontras dalam plot cerita.

Tidak hanya memperlihatkan perbedaan, Guillermo del Toro juga biasanya menggunakan satu tema yang ada di film-filmnya; asimiliasi antara dua dunia yang ada. Dua dunia ini dibenturkan, dan penonton dituntun untuk mencari tahu dunia mana yang akan menang.

Hell Boy menceritakan tentang proses asimilasi yang gagal antara dunia manusia dengan dunia iblis atau monster lain. Pasific Rim menceritakan invasi alien, yang berusaha mengambil bumi sebagai tempat tinggal mereka. Secara garis besar, drama fokus pada perebutan dua dunia.

Tidak hanya dalam skala besar dan eksplisit, Guillermo del Toro juga kerap membuat ‘asimilasi’ dua dunia dalam skala individu dan implisit. Di film The Shape of Water contohnya, dia mencoba menyatukan dua makhluk yang berbeda dunia dalam satu cerita bernama cinta.

3. Simbolisme & Alegori

Simbolisme, alegori, lambang, hingga mitos-mitos yang aneh juga sering kali dimasukan di film-film karya Guillerme del Toro. Simbolisme dan alegori bahkan biasanya menjadi tema besar dalam filmnya, yang di dukung dengan penampilan monster dan seting yang ciamik.

Yang paling terkenal mungkin simbolisme dari monster Pale Man dari Pan’s Labyrinth, yang juga sudah sering di analisis oleh banyak sineas perfilman. Guillermo del Toro banyak menggunakan simbolisme untuk memberikan pelajaran, bahwa film bukanlah hanya sekedar hiburan.

Kalau saya pribadi sih, suka dengan simbolismed dari karakter Angel of Death di film Hell Boy, dengan bentuk yang sangat detail dan akting yang sangat keren dari Doug Jones. Dia melambangkan satu hal; kematian akan datang walaupun kamu adalah setan yang paling kuat.

Kombinasi antara kehadiran monster dengan special effect yang detail, worldbuilding yang luas yang dibenturkan dan diisi oleh simbol-simbol dan alegori cerita yang keren bikin film Guillermo del Toro selalu menarik untuk ditonton, ditelaah dan di analisis lebih lanjut.

Nah, kira-kira apa saja film Guillermo del Toro yang wajib kamu tonton?

1. Pan’s Labyrinth (2006)

Pan’s Labyrinth adalah film yang ga boleh kamu lewatkan, titik. Fantasinya dapet, seremnya dapet, alegorinya dapet, dan jelas detail ceritanya dapet. Film ini bercerita tentang petualangan penuh fantasi dari Ofelia, seorang gadis yang menghindar dari perang di Spanyol tahun 1944.

2. Hellboy (2004–2008)

Siapa sih yang ga tahu dengan Hell Boy? Karakter yang diangkat dari komik ini menceritakan tentang ‘iblis’ yang tinggal bersama manusia di bumi. Kita bisa melihat bagaimana Guillermo del Toro membuat setiap monster yang ada secara detail tanpa efek CGI yang berlebihan.

3. Cronos (1993)

Cronos, menceritakan tentang satu buah ‘alat’ berbentuk serangga yang muncul misterius setelah hilang selama 400 tahun. Alat ini dipercaya dapat membuat penggunanya hidup abadi selamanya, tapi punya sejarah ‘kehancuran’ yang luar biasa.

4. Pasific Rim (2013)

Buat penyuka film robot-robotan, Pacific Rim adalah film yang bikin tubuh merinding. Jaeger (robot) dan Kaiju (monster) memang menggunakan efek CGI sepenuhnya, tapi kita bisa melihat ciri khas Guillermo del Toro di seting cerita yang detail dan plot yang bertabrakan.

5. The Shape of Water (2017)

Drama romansa dengan monster sebagai pemeran utama tidak pernah sebagus ini. Shape of Water membawa kita untuk percaya pada cinta yang mustahil, cinta yang sebenarnya harus diperjuangkan. Cerita, special effect, karakter dan storytelling semuanya juara!

That’s it folks, itulah ciri khas dan rekomendasi film-film menarik dari sutradara Guillermo del Toro! Apakah ada ciri khas dia yang saya lewatkan? Atau punya rekomendasi lain dari beliau? Langsung reply aja dibawah ya!

Buat besok, mau bahas sutradara siapa nih?

Lars von Tier
Jason Reitman
Mel Gibson

Kalau kamu lagi butuh rekomendasi film-film underrated, bisa banget kunjungi WatchmenID Watchlist via Ruang QuoraID! Langsung aja klik link dibawah ini dan cari rekomendasi yang kamu mau!

Link: WatchmenID Watchlist — Quora

Terima kasih banyak sudah membaca WatchmenID Watchlist hari ini!

--

--

Ben Aryandiaz Herawan
Ben Aryandiaz Herawan

Written by Ben Aryandiaz Herawan

Ars Longa, Vita Brevis. Currently writing what's tangling in my mind.

No responses yet