Day 21: Rekomendasi Film Filosofis

Ben Aryandiaz Herawan
5 min readJul 22, 2019

--

Oke, hari ke 21 dimenangkan oleh film bertema filosofis! Tidak dipungkiri bahwa sebagian dari kita menonton film lebih dari sekedar hiburan, melainkan sebuah alat untuk mencari makna dan arti kehidupan lebih dalam. Dan biasanya, mereka menonton film filosofis.

Film-film filosofis biasanya memang dibuat untuk merangsang otak penontonnya memikirkan plot cerita yang lebih dalam, lebih kompleks, dan lebih luas cakupannya.

Mari kita mulai, dengan film filosofis paling realistis:

1. The Professor (2018)

Diperankan oleh Johnny Depp, The Professor menceritakan kehidupan seorang professor di sebuah universitas yang divonis mengidap kanker kronis. Tapi alih-alih berobat, dia memutuskan untuk menghabiskan sisa hidupnya mencoba hal-hal belum pernah dia coba sebelumnya.

Saya pribadi termenung setelah selesai menonton film ini. Konflik dalam film ini realistis, membuat saya kembali memikirkan pola pikir yang saya anut selama ini. Kenapa kita harus menunggu mau mati dulu baru mulai ‘hidup’? Kenapa kita tidak melakukannya sekarang selagi sehat?

2. The Fountain (2006)

Kalau kamu lagi cari film yang ‘berat’, bikin pusing dan menggoyang otak, saya sarankan untuk menonton film The Fountain. Film ini tidak hanya menggunakan timeline yang acak, tapi subplot yang berbeda dan saling timpang tindih sepanjang film. Unik dan bikin pusing tapi.

The Fountain bercerita tentang seorang ilmuan yang berusaha menemukan obat ‘ajaib’ untuk menyelamatkan istrinya yang terkena kanker. Film ini bikin penontonnya mikir tentang apakah kita memiliki masa lalu yang tidak kita tahu. Apa mungkin, kita dulu punya kehidupan yang berbeda?

3. The Man from Earth (2007)

Sumpah, film The Man from Earth adalah salah satu film dengan sinematografi terjelek yang pernah saya tonton. Tapi setelah saya selesai menonton film ini, saya langsung bertepuk tangan karena sangat kagum dengan plot cerita dan narasi dalam film ini.

The Man from Earth akan membolak-balik pola pikir setiap penontonnya, meragukan setiap fakta yang kita punya dan mempertanyakan logika otak kita. Film ini dengan jelas mengajak penontonnya untuk bertanya; benarkah kita harus percaya dengan sejarah masa lalu?

4. Captain Fantastic (2016)

Ingin punya pola pendidikan anak yang ideal dan dijamin bikin anak pintar dan sukses? Silahkan coba pola parenting yang ada di film Captain Fantastic ini. Film ini menceritakan tentang 6 orang anak yang didik secara natural oleh sang ayah, mengajarkan mereka ragam pengetahuan.

Film ini bukan mengajarkan tentang sekolah alam ya, tapi lebih jauh dan lebih dalam dari itu. Captain Fantastic berusaha menunjukan tentang pola parenting yang paling ideal di zaman sekarang. Apakah dengan pendidikan ini, manusia bisa benar-benar fokus pada hal yang paling penting?

5. K-Pax (2001)

K-Pax adalah salah satu film sci-fi favorit saya selain The Man from Earth. Plotnya unik, dimana kita dibawa pada petualangan seorang pria yang mengaku alien yang datang dari planet lain. Di sisi lain, ada seorang dokter yang berusaha membuktikan kalau hal tersebut hanya khayalan.

Secara plot cerita, K-Pax dibagi menjadi dua kubu; kubu percaya dia alien dan kubu tidak percaya. Dua kubu ini kemudian ‘dibenturkan’ dan membuat penonton bertanya-tanya; Apakah kita harus percaya jika ada orang yang mengaku alien, jika dia punya semua bukti yang kita butuhkan?

6. I Origins (2014)

Dari semua film yang saya rekomendasikan hari ini, mungkin film I, Origins yang terbilang paling ilmiah. Film ini bercerita tentang proses pencarian asal usul manusia, sekaligus mencari tahu apakah kehidupan kita punya koneksi hubungan dengan apa yang terjadi di masa lalu.

I Origins sengaja saya masukan karena berhasil memberikan saya perpektif baru dalam kehidupan, terutama tentang darimana ‘jiwa’ manusia berasal. Apakah benar kita bisa melacak setidaknya setitik dari masa lalu yang telah kita lewati, walaupun kita sendiri tidak tahu kita punya masa lalu?

7. Fight Club (1999)

Fight Club, adalah salah satu film yang secara literal berhasil merubah hidup saya secara drastis. Semua pola pikir, semua tindakan, semua keputusan, dan semua optimisme yang saya miliki didasarkan atas sifat dan pola pikir dari sang karakter utama, Tyler Durden.

Fight Club pada dasarnya adalah film tentang aksi drama, tapi didalamnya tersimpan nilai filosofis yang begitu besar. Film ini bikin penontonnya bertanya; Apa sih tujuan kita hidup? Benarkah kita hidup hanya untuk bekerja, mencari uang dan mengkonsumsi barang semu semata?

That’s it people, 7 rekomendasi film filosofis yang punya plot berat dan dijamin bikin kamu mikir lebih dalam! Ada banyak sih film yang ga saya masukin, seperti Mother!, Eternal Sunshine of Spotless Mind, atau 2001: Space Odyssey. Sekali lagi, cuman ada 7 slot euy.

Kalau mau cari rekomendasi film-film underrated, silahkan kunjungi Pustaka WatchmenID Watchlist yang bisa kamu akses di Ruang QuoraID via link dibawah ini. Terima kasih sudah membaca, sampai bertemu besok teman!

Link: https://bit.ly/2J3L15X

--

--

Ben Aryandiaz Herawan
Ben Aryandiaz Herawan

Written by Ben Aryandiaz Herawan

Ars Longa, Vita Brevis. Currently writing what's tangling in my mind.

No responses yet